Friday, 16 September 2016

Bab 2 Pembelajaran Kendiri : Model Gaya Pembelajaran Kolb

Assalamualaikum semua! Hehe perasan tak saya ada tertinggal satu lagi model pembelajaran pada post yang lepas tu? Haa kali ini saya akan kongsikan tentang model pembelajaran Kolb yang sememangnya agak susah untuk diaplikasikan oleh para pelajar pada hari ini.


Model Pembelajaran Kolb

Model pembelajaran David Kolb merupakan model pembelajaran yang didasarkan pada Teori Pembelajaran Eksperiensial (Eksperiential Learning Theory), sebagaimana yang dijelaskan dalam bukunya Experiential Learning : Experience as the Source of Learning and Development (1984). 

Dalam memahami pengalaman model ELT (Eksperiential Learning Theory). Ini mempunyai dua pendekatan yang saling berkaitan, yaitu Pengalaman Konkret dan Konseptualisasi Abstrak, serta ada juga pendekatan untuk mengubah pengalaman, yaitu Observasi Reflektif dan Eksperimentasi Aktif.

Dalam model Kolb, proses belajar yang ideal dalam hubungannya dengan tuntutan-tuntutan situasional melibatkan empat tahap. Agar pembelajaran lebih aktif, keempat pendekatan di atas harus disertakan. Namun, kerana individu berusaha menggunakan semua pendekatan tersebut, mereka cenderung mengembangkan kekuatan pada satu pendekatan-pemahaman pengalaman dan satu pendekatan-transformasi pengalaman. Oleh kerana itu, model-model pembelajaran harus mencakup kolaborasi dari pendekatan-pendekatan individual.

Adapun keempat pendekatan-pendekatan yang dimaksut adalah sebagai berikut: 

1. Konvergen, pada umumnya pendekatan ini ditandai dengan kemampuan melakukan konseptualisasi abstrak dan eksperimentasi aktif.

2. Divergen, siswa yang memiliki gaya belajar divergen cenderung lebih suka pada pengalaman konkret dan observasi reflektif. 

3. Asimilasi, mereka yang berfikir asimilatif biasanya lebih menyukai konseptualisasi abstrak dan observasi reflektif. 

4. Akomodasi, pendekatan ini ditandai dengan cenderungnya menggunakan pengalaman konkret  dan eksperimentasi aktif.



Model ini berhasil menemukan metode Learning Style Inventory, yaitu sebuah metode penilaian yang digunakan untuk menentukan gaya belajar individu. Setiap individu bisa saja memiliki memiliki salah satu keempat pendekatan di atas, tergantung pada bagaimana mereka mendekati pembelajaran melalui model teori belajar eksperimental.


Meskipun model Kolb sudah diterima di masyarakat luas dengan dukungan empiris yang memadai, tetapi banyak studi akhir-akhir ini menyatakan bahwa LSI (Learning Style Inventory) masih dianggap gagal.

No comments:

Post a Comment